Jam Sebelas Malam

Kutuangkan segelas kopi
Merek torabika asli
Dimalam yang sunyi
jarum jam di sepertiga malam berambisi.....
Sambil menulis dengan tinta habis buang pakai
Melirik keatas,,,,
melamun keatap,,,
menoleh ke samping hanya untuk sebuah inspirasi,,,,
Sembari tak datang inspirasi imajinasipun jadi alat memanipulasi

Dinginnya,,,
hembusan angin malam dikala sendiri
Membuatku harus menyeduh kopi selagi hangat terisi
Terdengar suara hiruk motor klasik di jalan yang sepi
Sepersekian detik hilang hiruk suara motor klasik sunyi di kuping kiri
Sunyi kembali lagi
Sunyi,,,,,
Sunyi,,,,,
Dan sunyi,,,,,,
Sunyi menyendiri
Tak ada gurau untuk berbagi cerita pagi tadi,,,,
Sembari berpikir agar sunyi lelap di tilang polisi
Ku putar lantunan ayat suci
Surah Al Baqoroh merdu menyayat hati

Subhanallah,,,,
Mungkin malam ini
Mungkin sunyi ini
Mungkin sepi ini
Adalah sebuah renungan pada jam sebelas malamku sesudah sholat witir merenungkan akan Rendahnya hamba ini dibandingkan Engkau Ya Rabb Sang Illahi.

Penulis : M. Fatoni
Editor : Wiwit Wasito

Anda mungkin menyukai postingan ini