Curhatan Menjelang Turba Zona Timur

Cerita atau tulisan ini saya ceritakan tentang kejadian yang sangat luar biasa dan sangat menarik untuk di baca dan di ambil hikmahnya.

Sore tadi kawasan Palang dan sekitarnya di guyur hujan lebat dari mulai pukul 14.00-17.00  dan mengakibatkan banjir yang begitu besar. Banjir ini menggenangi perumahan warga, akses jalan raya serta lahan pertanian milik para petani pun tak luput dari sasaran banjir tersebut. Mulai dari desa Pucangan ke timur sampai akses jalan ke desa Wangun ada berapa titik jalan raya yang terendam air akibat banjir. Memang kita sebagai manusia hanya bisa berencana, sedangkan Tuhan lah yang berhak untuk menentukan.

Pada hari kamis kita dari pimpinan ranting sezona Timur memutuskan untuk agenda rutinan Zona Timur di tempat kan di desa Wangun atau di pimpinan ranting IPNU IPPNU desa Wangun, yang lokasinya terletak paling selatan dari seluruh desa yang tergabung di koridor Zona Timur. Setelah semua persiapan selesai, hujan lebat mengguyur kecamatan Palang bagian tenggara dari siang sampai sore kemudian malamnya juga hujan lagi.

Hal ini mengakibatkan banjir di beberapa akses jalan menuju ke desa Wangun, seperti dari pimpinan ranting IPNU IPPNU dusun Karangdowo yang harus memutar akses jalan sampai lewat ke jalan pantura (Karangagung) dan dari pimpinan ranting IPNU IPPNU desa Ketambul yang harus terobos banjir karena tidak ada opsi jalan lagi kecuali jalan utama yang terendam banjir, dengan semangat dan rasa Mahabbah kepada jamiyah Nahdlatul Ulama khususnya di ruang lingkup IPNU IPPNU mereka dengan rasa semangat tetap memutuskan untuk tetap hadir, dengan beranekan ragam kendaraan seperti naik bajai, naik mobil tepak dan naik sepeda motor sambil diiringi grimis dan menerabas banjir, Tuhan punya maksud dan rencana tersendiri. Mungkin itu salah satu ujian dari Tuhan yang diberikan kepada kami, untuk mengetahui sejauh mana dalam menghadapi segala persoalan. Alhamdulillah acara rutinan bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Rutinan PR IPNU-IPPNU Se-Zona Timur kali ini di tempat kan di pondok pesantren As-Sunniah At Toyyibah yang di asuh oleh ustad Mas'ud Irfan, sekaligus beliau mengisi acara dengan mengaji dan para rekan dan rekanita yang hadir dalam rutinan tersebut sangat menikmati dengan rasa nyaman dan menyimak apa yang di sampaikan beliau sampai akhir.

Kesimpulan dan nilai hikmah yang dapat kita dapat, ketika kita udah timbul rasa mahabbah kepada sesuatu, halangan apapun tidak akan bisa menghalangi kita untuk melakukannya.

Salam 3B (Belajar, Berjuang, Bertaqwa)

Penulis : Dwiki Perdana
Editor : Cak Rul

Anda mungkin menyukai postingan ini